Masih teringat Jelas sekali Kenangan waktu Sekolah Dulu Waktu masih SMA, Waktu Masih memakai Celana Abu-abu Berbaju putih suatu Kebanggan tersendirilah saat memakai baju itu,jika mengingat Aku yang hampir saja Berhenti sekolah saat masih duduk Di Bangku MTS atau Setingkat dengan SMP, Ah mungkin Lain kali aja aku bahas Cerita ataupu kenanganku waktu MTS itu, Kenangan yang Menyakitkan namun memberikan pelajaran Moral yang sangat berharga hingga tak pernah ku Lupa.
![]() |
| Memory Tahun Baru Imlek |
Sekarang Kita Fokus aja dulu Di memory Tahun baru imlek saat aku masih duduk di SMAN1 Selatpanjang,
Sudah taukan kawan,kalau kota kami merupakan Kota yang Mayoritas penduduk kotanya adalah Warga Tionghoa, dimana SMAN1 terletak di Kotanya, Jadi tidak Heran jika SMANYA banyak Juga Orang Tionghoa yang sekolah disana, Otomatis aku juga Banyak mengenal Teman-teman Yang nenek moyangnya berasal dari Negri tirai bambu itu.
Ah jika mengingat waktu itu ingin tersenyum Malu jadinya, Tersnyum Melihat serta terbius oleh Kecantikan mereka yang benar-benar luar biasa bagiku.
Malu karena Pernah Naksir sama cewek Tionghoa,Walau Harus bertepuk sebelah tangan,Tapi tak apa Karena dari sana Dapat banyak pelajaran yang cukup berarti Bagiku.
Saat Duduk di Kelas XII IA 4 Teman sekelas Yang beretnis Tionghoa waktu itu ada 2, 1 cowok dan satu Cewek, Kebetulan yang cewek ini aku Dekat dengannya dekat sebagai Teman, Teman secontekan saat ulangan,xixixi
Di bilang Pinter Ga pinter amat di bilang Bodah ga bodoh, Yang bisa ku nilai dari dia ini adalah Lumayanlah.
saat Imlek dia Mengundang aku dan ke 2 temanku untuk Mampir Kerumahnya, awalnya sih Aku ragu Mau mampir kesana, karena Rumahnya Tertutup, Ruko tingkat khas Orang Cina selatpanjang.
satu Lagi aku Pribadi Walaupun dekat sama dia Tapi sedikitpun aku ga pernah bisa Membaca Fikiranya apa lagi Perasaannya, Bukan hanya dia Semua Orang Tionghoa yang aku kenal, aku ga pernah Bisa membaca Jalan fikiran Mereka, Ntah mengapa akupun tak tau, mungkin inilah salah satu kelebihan mereka.
Kami masuk kerumahnya, Tak ada sambutan dari anggota keluarganya, mereka cuek, akupun maklum. beginilah memang.
kamipun duduk di Ruang depan Sementara keluarganya Di belakang tanpa Sapaan sedikitpun, Saat Temenku itu Menawari makanan Awalnya aku Ragu, Halal ga ya ni, Tapi seakan ia Bisa mengerti Keraguanku,
Diapun menjelaskan kalau kue_nya Mereka beli semua.Jadi Ga perlu Kawatir.
setelah pusa makan Taukah kawan apa yang ada di fikiranku waktu itu, Ampau..
Ya,Ya Pasti itu yang ada diFikiran kita,he
aku Becanda sama dia "Mana ni Ampaunya,Kok ga keluar,xixi"
Namun APa yang dikatakanya Kawan? Taukah kamu apa Yang diJawabnya?
Dia Bilang kalau adat orang Tionghoa jika orang yang belum menikah belum Bisa memberikan Ampau, Jadi dia mohon maaf karena Ga bisa memberikanya.
aku maggut-manggut,ga lama kamipun pulang.
Nah, dari artikel Memory tahun baru imlek ini, Bisakah kita ambil Pelajaran Moral yakni Selalu Mematuhi Perintah Tentang apa yang kita anut, seperti Ia mematuhi kepercayaanya. Percayalah kawan semua yang kita yakini pasti akan Terjadi.
Salam Kangenku buat teman temanku, teman teman masa lalu, salam dari Puisikuini
